Kepala bagai punuk unta

Coba para readers lihat persamaan dari kedua gambar ini :



 Nabi SAW bersabda, “Wanita-wanita yang berpakaian seperti bertelanjang dan pandai merayu, rambut mereka disasak seperti punuk onta, mereka tidak masuk surga dan juga tidak mencium aromanya. Padahal aroma surga itu bisa tercium dari jarak perjalanan selama lima ratus tahun.”  (HR. Muslim)

Diriwayatkan oleh Malik dari Muslim bin Abu Maryam, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda, “Wanita-wanita yang berpakaian seperti bertelanjang dan pandai merayu, rambut mereka disasak seperti punuk onta, mereka tidak masuk surga dan juga tidak mencium aromanya. Padahal aroma surga itu bisa tercium dari jarak perjalanan selama lima ratus tahun.

Makna hadis ini saling menjelaskan dan melengkapi dengan riwayat Abu Musa al-’Asyari, bahwa Rasul saw. pernah bersabda: “Perempuan siapa saja yang memakai wangi-wangian lalu berjalan melewati suatu kaum supaya mereka mencium bau wanginya maka perempuan itu seperti seorang pezina”
(HR an-Nasai, at-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, ad-Darimi, Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban dan al-Baihaqi)
Dari buku Imam Al-Qurthubi dalam bukunya yang berjudul “Rahasia Kematian, Alam Akhirat dan Kiamat” dibahas bahwa dalam frasa ru’ûsuhunna ka-asnamah al-bukht al-mâ’ilah (kepala mereka seperti punuk unta yang miring) maknanya: membesarkan kepala dengan kerudung atau serban dan sebagainya yang disambungkan atau ditumpuk di atas rambut sehingga menjadi seperti punuk unta. Inilah tafsir yang masyhur untuk frasa ini. Ia bisa juga dimaknai: menarik rambut ke atas atau menata rambut sedemikian rupa sehingga seperti punuk unta. 




Alhamdulillah, semoga bermanfaat 


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
BLOG PROFESIONAL IPMAKA 11 GARUT | Pengelola Redaksi Dwi Nurhayati | DESAIN BLOG KANG PENDI | TEMPLATE ORIGINAL KENDHIN x-template.blogspot.com